Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Hiu Ancam Turis di Rusia Timur

Kompas.com - 19/08/2011, 20:55 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Kementerian Keadaan Darurat Rusia, Jumat (19/8/2011), mengeluarkan larangan berenang dan peringatan menjauh dari air di kawasan pantai sepanjang 1.300 kilometer di kawasan pantai Samudra Pasifik negara itu di Rusia timur. Peringatan itu dikeluarkan setelah terjadi serangan beruntun oleh ikan hiu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Serangan pertama terjadi hari Rabu (17/8/2011), yang mengakibatkan seorang pria berusia 25 tahun kehilangan kedua tangannya dan menderita luka parah di beberapa bagian tubuhnya di kawasan pantai Primorsky Krai. Pria ini terluka saat berusaha menolong istrinya, yang diserang pertama kali oleh hiu itu.

Keesokan harinya, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun menderita luka parah di bagian kaki setelah digigit hiu, tak jauh dari lokasi serangan pertama. Kedua serangan ini terjadi di daerah Khasan, dekat dengan perbatasan Korea Utara.

Konstantin Shvets, salah satu dokter di rumah sakit lokal tempat bocah 16 tahun itu dirawat, mengatakan, kaki bocah itu bagaikan disayat dengan sikat besi tajam. Para dokter membutuhkan waktu enam jam untuk mengoperasi bocah itu guna mencabut sisa-sisa gigi hiu yang menancap di kakinya.

Beberapa spesies hiu memang sudah lama diidentifikasi berada di perairan Samudra Pasifik dekat Rusia. Namun, baru kali ini hiu-hiu itu menyerang manusia.

Pihak berwajib dan para ilmuwan menduga kedua serangan itu dilakukan satu hiu yang sama. Beberapa saksi mata mengatakan, dua serangan itu dilakukan seekor hiu putih berukuran panjang empat meter.

Kementerian Keadaan Darurat Rusia mengerahkan lebih dari 60 petugas untuk berpatroli di kawasan pantai dan perairan di Primorsky Krai untuk mencari hiu tersebut. Mereka juga memberi tips kepada para perenang untuk tidak panik saat bertemu dengan hiu, dan memukul bagian mata atau insang hiu itu untuk menakutinya.

Kawasan pantai di Khasan menjadi daerah tujuan wisata favorit warga Rusia. Meski sudah ada peringatan bahaya, masih banyak turis membanjiri kawasan wisata itu. Seorang turis mengatakan tetap akan pergi ke pantai untuk berlibur meski ada peringatan bahaya hiu itu karena, "Musim panas di Rusia hanya berlangsung satu hari."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com