Rebutan Pulau, Korsel Ancam Jepang

SEOUL, KOMPAS.com — Angkatan Bersenjata Korea Selatan (Korsel) mengancam akan merespons dengan tegas setiap pelanggaran teritorial Jepang di wilayah negeri ginseng itu. Pihak militer Korsel juga mengingatkan, hubungan kedua negara bisa memburuk selama Jepang tak melepas klaim atas Kepulauan Dokdo.

"Kementerian Pertahanan mendesak Pemerintah Jepang untuk menyadari bahwa hubungan militer kedua negara tidak akan meningkat tanpa Jepang melepas klaimnya atas Dokdo," demikian bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Korsel, Selasa (2/8/2011).

Hubungan kedua negara bertetangga ini tegang setelah Jepang ternyata masih memuat klaim atas kepulauan tersebut dalam Buku Putih Pertahanan Jepang 2011, meski secara de facto kepulauan tersebut dikelola secara administratif oleh Korsel.

Kepulauan Dokdo, atau disebut Takeshima, menurut Jepang adalah rangkaian pulau-pulau kecil yang terletak di Laut Jepang (atau Laut Timur menurut Korea) antara Semenanjung Korea dan Pulau Honshu, pulau utama Jepang. Kedua negara mengklaim kepulauan itu sudah menjadi milik mereka sejak beratus-ratus tahun lampau.

Tiga anggota parlemen Jepang dari Partai Demokrat Liberal (LDP) berusaha mengunjungi lokasi di dekat kepulauan yang disengketakan itu, Senin, tetapi ditolak masuk ke wilayah Korsel di Bandara Seoul, dan diusir kembali ke Jepang.

Sengketa wilayah teritorial menjadi kerikil pengganggu hubungan antarnegara di kawasan Asia Timur, yang berisi negara-negara kekuatan ekonomi raksasa, ini. Tahun lalu,Jepang bersitegang dengan China soal klaim masing-masing atas Kepulauan Senkaku (versi Jepang) atau Diaoyu (versi China).