Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Yudhoyono Terima Presiden Myanmar

Kompas.com - 05/05/2011, 12:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Uni Myanmar U Thein Sein di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/5/2011). Pada kesempatan tersebut, kedua kepala negara akan melakukan pertemuan bilateral. 

Kedua Kepala Negara akan membicarakan isu-isu bilateral, seperti peningkatan kerja sama di bidang politik dan keamanan, ekonomi, sosial dan budaya. Hal lain yang dibicarakan juga menyangkut isu-isu regional, misalnya terkait kepemimpinan Indonesia di ASEAN dan East Asia Summit.  Selanjutnya, Kamis malam, Presiden Yudhoyono akan menggelar jamuan makan malam kenegaraan untuk Presiden Sein. 

Terkait dengan kunjungan kenegaraan Presiden Sein, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, hal tersebut dapat meningkatkan hubungan kedua negara. 

"Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama yang dilakukan oleh Presiden U Thein Sein setelah terpilih menjadi Presiden dan Pemerintah Myanmar telah sukses melaksanakan 7 tahapan dalam Roadmap to Democracy-nya. Kesempatan pertemuan bilateral juga akan dimanfaatkan untuk menjajaki peluang investasi Indonesia di Myanmar khususnya di sektor energi dan dan pengembangan kerja sama di sektor pertanian. Kedua bidang kerja sama ini sejalan dengan prioritas Indonesia di bidang ketahanan energi dan pangan," katanya. 

Kunjungan PM Laos 

Selang empat hari kemudian, tepatnya pada tanggal 9 Mei 2011, Presiden juga akan menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Laos Thongsing Thammavong. Kedua kepala negara ini juga akan membicarakan hubungan bilateral Indonesia-Laos.

Terkait kunjungan ini, Faiza mengatakan, kedua negara memang berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral. Khusus terkait kerja sama bidang ekonomi, kedua negara berkeinginan untuk meningkatkan perdagangan. Indonesia juga akan membicarakan kerja sama yang dapat diberikan (capacity building) khususnya dalam pengembangan sektor pertanian Laos," kata Faiza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com