MASON, KOMPAS.com — Ryan James Stephens (25), pria asal Mason, Ohio, yang dihadapkan ke pengadilan karena mengganggu anjing polisi dengan meniru gonggongan anjing, berdalih bahwa penahanannya melanggar hak kebebasan berbicara.
Harian Cincinnati Enquirer mengutip Jim Hardin, pengacara Stephens, yang mengatakan kliennya sama sekali tidak menyerang anjing polisi. Hardin mengatakan, meniru gonggongan anjing memang tidak terlihat seperti obrolan yang cerdas, tetapi masih termasuk kategori ”berbicara”.
Stephens ditahan setelah seorang polisi yang menyelidiki kecelakaan di depan sebuah pub, 3 April lalu, mendengar anjingnya menggonggong tak terkendali. Polisi itu lalu melihat Stephens menggonggong dan mengejek anjing di dalam mobil polisi. Stephens berkilah ”anjing itu yang mulai dahulu”. Polisi itu mengatakan, saat itu Stephens dalam keadaan mabuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.