BEIJING, KOMPAS.com - Bank sentral China, Jumat (19/11/2010) mengatakan, akan meningkatkan jumlah uang yang kreditur harus pertahankan dalam cadangan sebagai langkah resmi upaya mengekang peningkatan inflasi dan melonjaknya biaya perumahan.
The People’s Bank of China (PBoC) mengatakan dalam sebuah pernyataan dalam situs web-nya bahwa rasio cadangan akan dinaikkan sebesar 50 basis poin, efektif 29 November.
Kenaikan itu merupakan yang kelima kali tahun ini dan yang kedua bulan ini, menyoroti keprihatinan di antara para pemimpin atas pinjaman bank yang merajalela adalah memperbesar tekanan inflasi dalam perekonomian.
Langkah terakhir untuk mengendalikan pinjaman datang setelah indeks harga konsumen negara itu naik 4,4 persen tahun-ke-tahun pada Oktober, melewati target resmi setahun penuh tiga persen dan tingkat tercepat sejak September 2008.
Para pemimpin China terobsesi stabilitas khawatir bahwa makanan dan harga rumah meningkat terlalu cepat dan bisa menyebabkan ketidakstabilan sosial.
Beijing Rabu mengatakan mungkin pihaknya melakukan intervensi untuk mengendalikan spiral inflasi karena itu mengumumkan pedoman bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan produk-produk kunci seperti sayuran, gandum, batubara dan sumber energi lainnya.
Inflasi tinggi memiliki sejarah memicu kerusuhan di China dan pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk mengerem kenaikan harga, termasuk menaikkan suku bunga bulan lalu untuk pertama kalinya sejak 2007.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.