Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Bentuk Dua Dewan Kepausan Baru

Kompas.com - 30/06/2010, 21:14 WIB

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Benediktus XVI, Rabu (30/6), membentuk dua posisi penting baru di Vatikan, termasuk seorang sebagai kepala sebuah kementerian baru untuk melawan "sekularisasi masyarakat".

Paus membentuk Dewan Kepausan untuk Promosi Evangelisasi Baru, yang bertugas bisa menghidupkan kembali iman di negara-negara tradisional Katolik. Uskup Agung Voghenza, Salvatore Fisichella yang berpengaruh, ditunjuk sebagai pos baru itu.

"Saya telah memutuskan untuk membuat sebuah badan baru dengan tujuan mempromosikan sebuah evangelisasi baru di negara-negara yang sedang mengalami sekularisasi progresif dan sebuah kemerosotan makna akan Allah," kata Sri Paus.

Fisichella (58 tahun) sampai sekarang menjadi kepala Akademi Kepausan untuk Kehidupan dan pembantu rektor Universitas Kepausan Lateran.

Paus juga memilih kepala baru untuk Kongregasi Uskup, suatu badan pentingnya baru dalam beberapa bulan terakhir, karena banyak uskup mengundurkan diri terkait penanganan mereka atas skandal pedofilia para para imam yang telah mengguncang Gereja Katolik di seluruh dunia. Uskup Agung Keuskupan Quebec, Kanada, Kardinal Marc Ouellet, ditunjuk sebagai kepala badan itu setelah Giovanni Battista Re yang berusia 76 tahun mengajukan pengunduran dirinya karena usia tua, kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.

Paus juga menunjuk Celestino Migliore, yang sampai sekarang menjadi pengamat tetap Tahta Suci di PBB, sebagai duta Vatikan yang baru untuk Polandia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com