TORONTO, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat oleh-oleh yang unik selama kunjungannya ke Toronto, Kanada. Oleh-oleh tersebut adalah sebuah buku yang berisi salah satu pidatonya saat berkunjung ke Universitas Harvard beberapa waktu lalu, tapi bukan dalam bentuk cetakan melainkan dalam format digital yang telah dimasukkan ke dalam iPad, perangkat komputer tablet yang populer buatan Apple.
Pidato Presiden SBY di John Kennedy School of Government Universitas Harvard, AS, dinilai menjadi salah satu pidato yang mengguncang dunia. Karenanya, Richard Greene memasukkan pidato bertajuk "Towards Harmony Among Civilization" itu ke dalam buku berjudul "Words That Shook The World - Addendum: The First Decade of The 21st Century".
Greene menempatkan SBY bersama Presiden AS Barack Obama sebagai dua pembicara yang kata-katanya sanggup mengguncang dunia. Dalam hal ini, keduanya disejajarkan dengan Winston Churchill, John F Kennedy, dan Douglas McArthur.
Richard Greene adalah konsultan public speaking, penulisan pidato, dan strategi komunikasi. Richard Greene oleh koran Sunday Times dijuluki The Master of Charisma. Kliennya ada kepala negara/pemerintahan, pebisnis, selebritis, dan profesional. iPad berisi buku tersebut diberikan langsung oleh Greene kepada Presiden SBY di Hotel Westin, Toronto, Kanada, pada Sabtu (26/6/2010) sore waktu setempat atau Minggu pagi di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.