TAPAK TUAN, KOMPAS.com — Warga pesisir pantai di Tapak Tuan, Nanggroe Aceh Darussalam, yang mengungsi akibat peringatan tsunami menyusul gempa yang terjadi tiga jam yang lalu, hingga saat ini masih belum berani kembali ke rumah.
Menurut kesaksian Fauziah, warga yang bekerja sebagai guru SMKN 1 Pasti Raja, yang dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (7/4/2010) pagi, warga belum mengetahui bahwa peringatan tsunami telah dicabut.
"Pengalaman tsunami yang sudah-sudah, maka kami langsung kabur meninggalkan rumah. Hingga kini masyarakat belum kembali ke rumahnya. Kami juga melihat polisi berlarian bersama keluarganya lari ke perbukitan. Kami juga belum tahu rumah kami rusak atau tidak karena masih di tempat rumah saudara di kecamatan lain," kata Fauziah.
"Walau ancaman tsunami sudah dicabut, kami tetep belum balik ke rumah karena biasanya air pasang sekitar pukul 10.00. Mungkin sore baru ramai balik ke rumah yang di pinggir pantai. Dari sekolah kami sangat dekat dengan laut karena mendengar gelombangnya," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.