Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Pakistan Tewaskan 50 Orang

Kompas.com - 26/03/2010, 03:44 WIB

HANGU, KOMPAS.com - Sejumlah jet Pakistan menggempur posisi-posisi Taliban, Kamis (25/3/2010), menewaskan hampir 50 orang, sebagian besar militan, di sebuah kawasan suku bergolak di wilayah baratlaut, kata beberapa pejabat.
      
Dua serangan ditujukan pada sebuah sekolah yang digunakan oleh Taliban serta sebuah madrasah di Mamuzai, Orakzai, sebuah daerah etnik Pashtun tempat banyak militan melarikan diri untuk menghindari ofensif militer di kawasan suku sebelah selatan lagi. "Dua puluh-lima mayat militan telah ditemukan di sekolah itu," kata Asghar Khan, seorang pejabat pemerintah, kepada Reuters melalui telepon dari Kalaya, kota utama Orakzai.
      
Ia menyatakan bahwa 13 militan tewas di madrasah yang juga terkena gempuran tersebut. Namun, ia menambahkan, sebuah pusat Tablighi Jamaat, kelompok non-politik non-kekerasan yang mengajarkan Islam dan lokasinya berdekatan, juga terkena serangan tersebut. "Sepuluh orang tewas di pusat Tablighi," kata pejabat itu.
      
Belum ada konfirmasi independen mengenai hal itu.
      
Khan mengatakan, madrasah itu merupakan tempat persembunyian militan yang setia pada Maulvi Toofan, seorang komandan lokal Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), aliansi utama militan Pakistan.
      
Orakzai dianggap sebagai markas Taliban karena banyak anggota Taliban Pakistan melarikan diri ke wilayah itu setelah ofensif militer menghalau mereka dari Waziristan Selatan.
      
Pasukan Pakistan meluncurkan ofensif udara dan darat ke kawasan suku Waziristan Selatan pada 17 Oktober, dengan mengerahkan 30.000 prajurit yang dibantu jet tempur dan helikopter meriam.
      

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com