Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kuno Jerusalem Berusia 1.500 Tahun Ditemukan

Kompas.com - 11/02/2010, 17:33 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Badan arkeologi Israel, Rabu (10/2/2010), menemukan sebuah jalan di kota Jerusalem Lama, yang menjadi pusat urat nadi perekonomian dan perdagangan sekitar 1.500 tahun yang lalu.

Jalan tua ini ditemukan ketika para pekerja dari infrastruktur kota melakukan penggalian di sisi dalam Gerbang Jaffa, sebelah barat kota.

Di sini ditemukan sebuah batuan besar yang posisinya berada di bawah jalan yang saat ini dikenal dengan nama Jalan Daud. Demikian dilaporkan Badan Otoritas Kepurbakalaan Israel atau Israel Antiquities Authority (IAA).

"Hari ini kami telah mengeluarkan sejumlah artefak arkeologi pada kedalaman 4,5 meter di bawah permukaan jalan. Banyak temuan yang membuat kami gembira. Kami menemukan lembaran lantai besar yang kemungkinan adalah sebuah jalan pada masa lalu," kata Ofer Sion, Direktur Penggalian Otoritas Kepurbakalaan Israel.

Menurut IAA, sejumlah artefak kuno juga ditemukan di situs penggalian tersebut.

"Ini kemungkinan sebuah jalan besar yang merupakan jalur sibuk atau jalan urat nadi utama ketika Jerusalem menjadi kota Kristen. Ini luar biasa. Jalan Daud ternyata menyimpan begitu banyak cerita, begitu banyak perjalan kehidupan manusia yang menarik, yang melewati jalan yang dibangun sekitar 1.500 tahun lalu ini," kata Sion.

Artefak kuno ini digali sesuai peta mosaik kuno. Peta tersebut ditemukan di sebuah gereja Jordania yang saat ini dikenal sebagai Peta Madaba. Peta tersebut menggambarkan tanah suci pada masa Bizantium.

Menurut IAA, dalam peta tua tersebut digambarkan, "Untuk masuk ke kota suci Jerusalem dari sisi barat harus melalui pintu yang sangat besar, yang mengarah ke satu jalan pusat kota yang sangat ramai."

Artefak kuno lain yang juga ditemukan dalam penggalian ini adalah koin dan tembikar kapal. Ada pula lima perunggu kecil persegi yang kemungkinan digunakan pedagang sebagai pemberat untuk menimbang logam mulia kuno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com