Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmadinejad Tuding AS Dalangi Protes di Hari Asyura

Kompas.com - 29/12/2009, 23:55 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menuduh Amerika Serikat dan Israel berada di balik aksi protes anti-pemerintah yang mengakibatkan sedikitnya delapan orang tewas. Ia menyebut hal itu sebagai permainan yang memuakkan.

"Iran telah melihat banyak permainan ini. Amerika dan Zionis adalah satu-satunya penonton dari sebuah drama yang mereka peragakan dan terjual habis. Sebuah permainan yang memuakkan untuk dilakukan," kata presiden seperti dikutip kantor berita IRNA.

Juru bicara Ali Larijani kepada televisi setempat mengatakan bahwa parlemen menginginkan peradilan dan badan-badan intelijen untuk menangkap orang-orang yang menghina agama dan menjatuhkan hukuman maksimum kepada mereka tanpa syarat. "Parlemen juga mengutuk adanya "komentar yang menjijikkan" oleh pemerintah Barat tentang kerusuhan hari Minggu, setelah mereka dengan suara bulat mengecam tindakan keras yang mematikan di Republik Islam ini."

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki juga mengeluarkan pernyataan keras. "Jika mereka (Inggris) tidak menghentikan komentarnya, mereka pantas ditampar mulutnya," kata Mottaki menurut kantor berita ISNA.

Kelompok garis keras memang marah untuk apa yang mereka lihat sebagai "penodaan" Hari Asyura tersebut oleh para pendukung oposisi. Mereka pun melancarkan kontra-demonstrasi yang menyerukan perlunya tindakan tegas terhadap para pengunjuk rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com