Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tidak Tahu Lokasi Osama bin Laden

Kompas.com - 07/12/2009, 08:44 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Amerika Serikat tidak tahu di mana pemimpin kelompok Al Qaeda, Osama bin Laden, berada. AS juga tidak memiliki informasi yang bisa diandalkan tentang keberadaan Bin Laden selama bertahun-tahun.

Menteri Pertahanan AS Robert Gates mengungkapkan hal tersebut dalam program "This Week" di stasiun televisi ABC yang ditayangkan pada Minggu (6/12). Saat ditanya kapan terakhir kali intelijen AS mengetahui dengan pasti keberadaan Bin Laden, Gates menjawab, ”Saya kira sudah bertahun-tahun yang lalu.”

”Kita tidak tahu fakta di mana Osama bin Laden berada. Jika kita punya, maka kita akan menangkapnya,” kata Gates.

Bin Laden diyakini telah melarikan diri dari Afganistan ke Pakistan pada akhir tahun 2001. Akan tetapi, Gates juga tidak bisa mengonfirmasi laporan tentang seorang tahanan di Pakistan yang mengaku memiliki informasi tentang keberadaan Bin Laden di Ghazni, timur Afganistan, pada Januari atau Februari 2009.

Membunuh atau menangkap Bin Laden merupakan sebagian dari alasan AS melancarkan perang di Afganistan delapan tahun lalu. Dia dituding sebagai otak di balik serangan teroris di AS pada 11 September 2001 yang menewaskan sekitar 3.000 orang.

Tak lama setelah serangan itu, Pemerintah AS menawarkan hadiah 25 juta dollar AS untuk informasi soal Bin Laden. Tahun 2007, hadiahnya ditambah menjadi 50 juta dollar AS.

Sebuah laporan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS yang dirilis pada pekan lalu menyalahkan pemerintahan mantan Presiden George W Bush terhadap kegagalan menangkap Bin Laden yang sudah hampir berada di genggaman pasukan AS pada akhir tahun 2001. Bin Laden terjebak di goa-goa di wilayah pegunungan Tora Bora. Sayangnya, dia berhasil melarikan diri karena Menteri Pertahanan (waktu itu) Donald Rumsfeld menolak seruan untuk pengerahan pasukan.

”Kekuatan militer AS, dari tim penembak jitu hingga divisi paling mobil di marinir dan angkatan darat, dipinggirkan. Sebaliknya, komandan AS memilih mengandalkan serangan udara dan milisi Afganistan yang tidak terlatih untuk menangkap Bin Laden,” sebut laporan tersebut. (AFP/Reuters/FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com