Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersekongkol dengan AS, Osama Ancam Eropa

Kompas.com - 26/09/2009, 16:41 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Osama bin Laden mendesak negara-negara Eropa untuk menarik pasukan dari Afganistan. Dia mengancam akan melakukan pembalasan terhadap Eropa atas persekongkolannya dengan Amerika Serikat (AS) dalam perang Afganistan.

Dalam sebuah rekaman baru, yang disiarkan Jumat di situs militan Islam, pemimpin Al Qaeda itu menuduh serangan udara NATO di Afganistan membunuh penduduk sipil. Bin Laden mengingatkan negara-negara Eropa untuk keluar dari koalisi dengan AS. "Orang yang bijak tidak akan menyia-nyiakan putra dan uangnya untuk kelompok kriminal di Washington. Singkatnya, kami tidak minta terlalu banyak atau menuntut sesuatu yang aneh, tetapi akan lebih bijak bagi Anda untuk akhiri penindasan Anda dan tarik tentara Anda," kata Bin Laden.

Rekaman itu muncul menyusul rangkaian video Al Qaeda minggu ini yang secara langsung ditunjukan kepada Jerman dan mengancam akan menyerang misi militer Jerman di Afganistan. Video-video itu, yang menampilkan seorang militan Jerman-Algeria yang kurang dikenal,  telah menimbulkan keprihatian di antara pejabat Jerman menjelang pemilihan parlemen, Minggu besok.

Rekaman suara Bin Laden mengiringi sebuah video, yang dilengkapi teks terjemaham Inggris dan Jerman untuk pidato tersebut, bergambar sebuah foto bin Laden di depan peta Eropa. Pemimpin Al Qaeda itu meramalkan, tentara Amerika akan segara ditarik dari Afganistan, meninggalkan sekutu-sekutu NATO mereka. Ia mengancam, Al Qaeda akan melakukan perlawan terhadap Eropa. Tidak begitu jelas apakah ancaman itu ditujukan kepada tentara-tentara Eropa atau terhadap negara-negara Eropa.

"Tidak lama sebelum debu perang di Adganistan hilang, dan (ketika) Anda tidak menemukan jejak seorang tentara Amerika lagi, saat itu hanya kami dan Anda yang tertinggal," katanya kepada negara-negara Eropa.

Keaslian rekaman itu tidak dapat segara diverifikasi, meski suara yang mirip pada rekaman sebelumnya telah dikonfirmasi sebagai suara Bin Laden. Video itu disertai logo milik jaringan media Al Qaeda, Al-Sahab.

"Adalah memalukan bagi orang yang berada dalam koalisi di mana komandannya tidak punya hormat terhadap darah manusia dan secara sengaja membom penduduk desa dari udara," kata Bin Laden mengacu kepada sebuah serangan udara AS atas permintaan Jerman di Kunduz, Afganistan, beberapa waktu lalu yang menewaskan lusinan orang.

Al Qaeda telah mengeluarkan tiga rekaman dalam beberapa pekan belakangan yang ditujukan kepada Jerman, termasuk ancaman terhadap kehadiran Jerman dan pemilihan parlemen besok. Bin Laden tidak persis menyebut Jerman tetapi dia merujuk pada serangan udara di Kunduz. Para pejabat di Berlin mengatakan, mereka menanggapi serius ancaman itu dan mereka kini menganalisa pesan dari pemimpin Al Qaeda tersebut.

Bin Laden dan petinggi Al Qaeda lainnya diyakini masih bersembunyi di wilayah perbatasan antara Afganistan dan Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com