Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerilyawan Thailand Rekrut Anggota di Sekolah Islam

Kompas.com - 23/06/2009, 08:03 WIB

THAILAND, KOMPAS.com — International Crisis Group (ICG) yang berbasis di Brussel mengatakan, pemberontak separatis di Thailand selatan menggunakan sekolah-sekolah Islam swasta untuk merekrut dan melatih pejuangnya.

Dalam laporan yang dikeluarkan awal pekan ini, lembaga itu mengatakan bahwa ditaksir 100.000 pelajar sekolah yang disubsidi pemerintah itu menjadi tempat yang berpotensi menyediakan calon anggota bagi pemberontak yang berkekuatan dari 1.800 sampai 3.000 orang.

Seorang warga Thailand dan analis pada lembaga itu menjelaskan, dalam mencari anggota baru, perekrut menggunakan cara membangkitkan rasa etnis dan nasionalisme Melayu dan kebanggaan akan sejarah bekas kesultanan Muslim di sana. Anggota yang baru direkrut terdorong oleh keinginan untuk memperoleh kembali tanah mereka dari yang mereka anggap sebagai negara Budhis kafir dan bukan karena solidaritas dengan kelompok-kelompok Muslim internasional.

Laporan itu mengatakan, pemberontakan itu juga disulut oleh pelanggaran hak asasi manusia dan kekebalan pasukan keamanan Thailand dari tindakan hukum.

Direktur Regional ICG Jim Della-Giacoma menyimpulkan bahwa kekerasan di kawasan Thailand selatan tidak akan berakhir sebelum semua keluhan etnis Melayu di sana ditanggulangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com