Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Australia Meluas

Kompas.com - 10/02/2009, 05:04 WIB

WHITTLESEA, SENIN - Kebakaran hutan dan semak di Negara Bagian Victoria, Australia, hingga Senin (9/2) masih sulit dikendalikan, bahkan terus meluas. Pemerintah Australia memerintahkan peninjauan kembali prosedur penanganan kebakaran hutan dan penyelidikan atas musibah itu.

Api yang mulai berkobar pada Sabtu (7/2) malam dan terus membesar itu benar-benar membuat rakyat Australia shock. Luas kawasan yang menjadi korban kobaran api bertambah menjadi 2.200 kilometer persegi dan belum ada tanda kobaran api bisa segera diatasi.

Suhu udara yang cukup panas di wilayah kejadian, ditambah embusan angin yang kencang dengan kecepatan 100 kilometer per jam, membuat api sangat sulit dikuasai dan cenderung terus membesar. Meski Pemerintah Australia telah mengerahkan hampir seluruh kekuatan pemadam kebakarannya, dengan dibantu oleh ribuan tentara, api masih sulit dikuasai.

Otoritas setempat, seperti dikutip Telegraph, memperingatkan, jumlah korban jiwa dapat mencapai 230 orang.

Otoritas Pemadam Kebakaran Negara Bagian Victoria, Senin kemarin, mengeluarkan sejumlah peringatan akan munculnya titik-titik api baru di sejumlah lokasi di negara bagian yang berada di tenggara Australia itu.

Prosedur kebakaran

Pemerintah Australia pun langsung melakukan peninjauan ulang atas prosedur dan cara-cara menangani kebakaran hutan, setelah petunjuk-petunjuk penanganan bencana kebakaran yang diberikan kepada warga ternyata merupakan sebuah kesalahan fatal dalam kebakaran di Victoria itu.

Perdana Menteri Victoria John Brumby mengakui, petunjuk yang diberikan kepada warga tidak bermanfaat, bahkan menyebabkan banyak warga menjadi korban. ”Tidak diragukan, banyak orang telah berusaha melaksanakan semua petunjuk dengan benar, tetapi itu tidak menyelamatkan mereka,” tuturnya.

Brumby memerintahkan sebuah komisi kerajaan untuk menyelidiki kebakaran itu, dengan kewenangan yang luas untuk mendalami semua aspek dari tragedi tersebut.

Sementara kepolisian Australia terus melakukan pemburuan terhadap para pembakar yang diyakini memulai bencana kebakaran hebat itu.

Perdana Menteri Kevin Rudd menggambarkan para pembakar itu sebagai ”pembunuh massal” dan Brumby menyebut mereka sebagai ”teroris”. Akan tetapi, siapa mereka dan mengapa melakukannya masih misteri.

Lokasi kebakaran telah ditetapkan sebagai tempat peristiwa kejahatan yang tidak boleh dimasuki sembarang orang. Tim forensik telah dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan mengenai dugaan penyebab kebakaran.

Sejumlah regu pemadam kebakaran hingga kemarin masih berjuang mengendalikan api di 31 lokasi di seputar Victoria, antara lain di Yarra Glen dan Heelsville yang makin mendekati perumahan. (AP/AFP/Reuters/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com