Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank of China Terlibat Serangan Teroris di Timur Tengah

Kompas.com - 22/08/2008, 16:39 WIB

LOS ANGELES, JUMAT - Lebih dari 100 korban teroris di Israel mengajukan gugatan hukum terhadap salah satu bank terkemuka di China untuk menuntut institusi keuangan tersebut menghentikan aliran dana ke beberapa kelompok teroris. Gugatan yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles itu mengklaim Bank of China Ltd. telah mentransfer dana jutaan dolar ke kelompok milisi Hamas dan Jihad tanpa menghiraukan tuntutan dari petugas keamanan antiteror Israel agar transaksi tersebut dihentikan.

Bank of China Ltd menyadari telah membantu Hamas dan Jihad untuk menggencarkan serangan teroris saat mentransfer dana tersebut ke beberapa bank cabang di AS walaupun transfer itu bertentangan dengan hukum yang berlaku di AS. Dana itu diduga digunakan untuk mendanai serangan teroris yang berlangsung antara tahun 2004 hingga 2007.

Gugatan yang diantaranya berasal dari keluarga bocah berusia 4 tahun yang tewas dalam serangan teroris pada tahun 2004 itu diwakili oleh beberapa pengacara di Los Angeles, New York serta Israel. Baik pejabat Bank of China di Los Angeles dan New York belum memberikan komentarnya terhadap gugatan itu.

Gugatan hukum tersebut menyebutkan sejumlah pejabat Israel telah menemui beberapa pejabat Kementerian Keamanan Publik China dan Bank Sentral China untuk meminta Bank of China menghentikan transfer yang dilakukan oleh Hamas dan Jihad, namun praktik itu terus berlanjut. Mulai Juli 2003, Bank of China mentransfer dana senilai jutaan dolar ke Hamas dan Jihad.

Sebagian besar dana transfer yang berasal dari Timur Tengah dikirim ke beberapa bank Bank of China di AS dan kemudian ke cabang Bank of China di Guangzhou. Dana tersebut kemudian dikirim ke beberapa kelompok teroris di Israel, Tepi Barat, serta Jalur Gaza untuk perencanaan, persiapan dan eksekusi serangan teroris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com