Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laus, Tempat Ziarah Resmi di Samping Lourdes

Kompas.com - 05/05/2008, 02:54 WIB

PARIS, SENIN - Seorang uskup Katolik Roma mengungkapkan bahwa gereja secara resmi mengakui Perawan Maria telah menampakkan diri secara tiba-tiba kepada seorang gadis gembala di French Alps, pertengahan tahun 1600.

Menurut Mgr Jean-Michel di Falco Leandri, diosis Gap dan Embrun, pengumuman itu merupakan pengakuan pertama gereja terhadap penampakan Perawan Maria di Perancis sejak penampakan yang sama terjadi di Lourdes 150 tahun lalu.
       
Berbicara dalam sebuah misa di Laus yang disiarkan secara nasional melalui televisi France-2, Uskup Leandri mengatakan, ia mengakui supranaturalitas penampakan pada Benoite Rencurel yang waktu itu berusia 17 tahun. Penampakan itu dimulai 1664 hingga 1718.
"Keputusan itu berarti gereja resmi menyampaikan kepada para peziarah bahwa mereka bisa datang ke sini dengan keyakinan total," katanya.

Ia menambahkan, proses pengakuan itu melibatkan sebuah panel yang terdiri atas para ahli, termasuk dua teolog, dan seorang hakim yang bertugas menginvestigasi. Situs Radio Vatikan menulis, 30 kardinal dari seluruh dunia diperkirakan hadir dalam misa di Laus untuk merayakan pengakuan itu.
       
Para pejabat di Gereja Notre-Dame-du-Laus mengatakan, setelah empat bulan penampakan yang terjadi setiap hari itu Perawan Maria kemudian minta Rencurel membangun sebuah gereja dan rumah untuk menerima pada pastor.

Saat ini, rumah pertapaan yang dibangun Rencuel itu dikunjungi 120.000 peziarah per tahun. Di tempat itu disediakan minyak obat yang konon metode pembuatannya diajarkan oleh Perawan Maria kepada gadis gembala itu.

Pengakuan itu menjadikan Laus sebagai tempat ziarah resmi gereja, berdampingan dengan Lourdes. Tempat terakhir merupakan situs yang oleh tradisi Katolik Roma dianggap sebagai tempat penampakan Perawan Maria kepada seorang gadis 14 tahun bernama Bernadette Sourbirous pada 1858. Ribuan orang yang pernah berdoa dan mandi di sumber air di Lourdes mengaku sembuh dari penyakit mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com