Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama Saudi Larang Warganya Bepergian ke Dubai

Kompas.com - 17/06/2013, 16:58 WIB

RIYADH, KOMPAS.com — Seorang ulama Saudi membuat kontroversi setelah dia mengeluarkan fatwa yang melarang warga Saudi bepergian ke Dubai karena di kota itu banyak hal "tak bermoral".

Pernyataan itu disampaikan Sheikh Mohamed al-Shanar lewat akun Twitter-nya, menjawab pertanyaan seorang perempuan terkait keinginannya bepergian ke Dubai.

"Seorang perempuan bertanya kepada saya apakah dia bisa pergi ke Dubai tanpa pendamping. Saya menjawab kepadanya: pergi ke Dubai tidak diperbolehkan, meski dia ditemani pendamping karena banyak tindakan amoral di sana dan dosa akan bertambah jika bepergian tanpa pendamping," ujar Sheikh Mohammed lewat akun Twitter-nya.

Pernyataan ini tak pelak mendapat kritik dari pengguna media sosial dan bahkan dari ulama lain yang mengkritik fatwa ini sebagai pemikiran "usang" dan "menyerang".

Dalam wawancara dengan Al Arabiya, seorang ulama Saudi, Sheikh Abdulaziz al-Fozan, yang juga adalah pakar perbandingan hukum Islam, menggambarkan fatwa Sheikh Mohammed sebagai fatwa yang keliru.

Al-Fozan menjelaskan, saat Sheikh Mohammed mengatakan seorang perempuan tak bisa bepergian ke Dubai seorang diri, maka dia sudah melakukan generalisasi serta melarang perempuan dan laki-laki bepergian ke kota itu.

"Menyebutkan Dubai sebagai tempat yang tak layak dikunjungi adalah salah karena di sana juga banyak tempat yang bisa dikunjungi umat Muslim," ujar Al-Fozan.

Memang, tak seperti Arab Saudi yang konservatif, Dubai yang banyak ditinggali ekspatriat dari berbagai latar belakang masih mengizinkan konsumsi alkohol dan menyediakan kehidupan malam yang glamor.

"Masih lebih baik bepergian ke negara-negara yang mirip Arab Saudi dalam hal agama, bahasa, dan budaya ketimbang ke negara-negara non-Muslim," tambah Al-Fozan yang mengatakan dalam banyak hal Uni Emirat Arab memiliki banyak persamaan dengan Arab Saudi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com