Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Blok Aplikasi Viber

Kompas.com - 07/06/2013, 10:06 WIB

Media sosial berkembang pesat di Arab Saudi.

Kepala aplikasi pesan instan Viber mengatakan kebebasan rakyat di Arab Saudi telah direnggut setelah layanan mereka diblokir.

Talmon Marco mengatakan pada BBC ia tidak mengetahui alasan pemblokiran itu tetapi ia berjanji Viber akan segera pulih.

Pada bulan Maret, pemerintah Saudi memperingatkan Viber dan layanan pesan instan terenkripsi lainnya bahwa mereka akan diblokir kecuali mereka menyediakan alat untuk pemantauan.

Marco mengatakan ia menolak memberikan data yang diminta pejabat Saudi

Fakta bahwa layanan telepon dan pesan instan gratis Viber tidak lagi berfungsi di negara itu bukan tidak terduga.

Regulator telekomunikasi Saudi sudah memperingatkan perusahaan itu, serta Skype dan Whatsapp bahwa ketiganya akan diblokir jika menolak untuk dipantau.

Peringatan itu memicu protes warga dan kaum ekspatriat.

Banyak yang mulai menyensor pesan-pesan mereka, karena khawatir disadap.

Marco mengatakan pada BBC bahwa penyedia jasa internet dan operator seluler Saudi mulai menanyakan informasi tentang cara kerja internal layanan mereka dua bulan lalu.

"Kami berasumsi alasan mereka ingin tahu adalah untuk mencari cara menyadap percakapan di layanan kami, mendengarkan apa yang dikatakan pengguna, membaca pesan-pesan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com