Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Korup China, Andalkan "Humas Hitam"

Kompas.com - 27/05/2013, 15:08 WIB

"Kami mendapatkan 313 klien dalam 30 hari terakhir," kata pengelola perusahaan itu.

Di sebuah perusahaan humas hitam lainnya, Origin of Brightness, sang manajer yang mengaku bernama Liu mengatakan sejumlah perusahaan, individu, dan pemerintah menggunakan perusahaan humas hitam ini sebagai cara menanggulangi krisis.

"Menyingkirkan cerita-cerita negatif jauh-jauh selalu merupakan ide bagus," kata Liu.

Dia menambahkan, sejauh ini, bisnis "menyingkirkan cerita jelek" itu berjalan cukup mulus.

Seorang editor di kantor berita Xinhua mengatakan, dia pernah mendengarkan praktik usaha itu. Editor itu menilai pekerjaan seperti itu secara etis sangat buruk dan sangat sulit menghapus sebuah berita dari arsip Xinhua.

"Sejauh ini, saya belum pernah mendengar ada berita Xinhua yang dihapus," kata editor itu.

Majalah bisnis terkemuka China, Caixin, mengabarkan, pertengahan tahun lalu polisi sempat akan menutup praktik Yage Times.

"Namun, kami tak pernah benar-benar ditutup. Kami hanya menghentikan kegiatan beberapa hari. Bagaimana mungkin polisi menangkap kami?" kata pengelola Yage Times.

Menurut data Caixin, tahun lalu, Yage Times mendapatkan keuntungan sebesar 4,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 66,5 miliar.

Perusahaan ini memperoleh 60 persen pendapatan mereka dari para pejabat pemerintah di kota-kota kecil China, termasuk para kepala polisi dan pemimpin daerah.

Masa-masa perolehan klien tertinggi biasanya terjadi beberapa saat sebelum kongres partai tahunan di bulan Maret. Di saat itu biasanya para peniup peluit membongkar semua skandal korupsi dan suap penjabat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com