Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bawah Tekanan Taliban

Kompas.com - 11/05/2013, 02:49 WIB

Pemimpin Taliban itu mengirimkan sepucuk surat kepada juru bicara Taliban, Ehsanullah Ehsan, untuk memetakan rencana aksi bom bunuh diri itu. ”Anda mengurus serangan di Punjab dan Sindh. Saya menangani Khyber Pakhtunkhwa dan Baluchistan,” tulis Mehsud kepada Ehsan mengacu kepada empat provinsi yang menjadi target serangan.

Pemilu yang digelar pada Sabtu ini merupakan peristiwa paling bersejarah bagi Pakistan. Di mana pemerintahan sipil terpilih menyerahkan kepada pemerintahan sipil berikutnya secara demokratis, dan bukan karena militer yang telah berkuasa selama lebih dari empat dekade.

Lebih dari 86 juta pemilih akan bergerak ke tempat pemungutan suara mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Mereka akan memilih 272 anggota DPR dari total 342 anggota parlemen serta anggota DPR di empat provinsi. Meski dianggap paling bersejarah dan demokratis, pemilu ini dicap Taliban tidak Islami.

Pengawasan militer

Komisi Pemilu Nasional menjelaskan, 179 juta surat suara telah didistribusikan ke 70.000 TPS. Semuanya berada di bawah pengawasan militer. Untuk pengamanan pelaksanaan pemungutan suara, Islamabad mengerahkan 600.000 tentara dan polisi.

Kampanye akan berakhir pada Jumat tengah malam. Peluang terbesar, menurut jajak pendapat, berada di tangan Nawaz Sharif, seorang taipan untuk masa jabatan ketiga bersejarah sebagai perdana menteri. Saingan utamanya adalah seorang pensiunan bintang olahraga kriket, Imran Khan. (AFP/REUTERS/AP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com