Allegri Serahkan Nasib kepada Berlusconi

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, masih ingin tetap bertahan di San Siro, markas Milan. Namun, Allegri butuh dukungan dari Presiden Silvio Berlusconi untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Karier Allegri di Milan sedang diperbincangkan. Dalam dua musim terakhir, Allegri gagal membawa I Rossoneri berprestasi karena kalah bersaing dengan Juventus yang merebut scudetto dua tahun terakhir.

"Saya punya ide yang jelas tentang apa yang ingin saya lakukan musim depan, tetapi apa yang membuat saya kesal adalah berbagai pemberitaan yang tidak benar," kata Allegri kepada Mediaset.

"Pertama-tama, hal itu menunjukkan kurangnya rasa hormat untuk pelatih lainnya. Saya belum menandatangani kontrak tiga tahun dengan Roma. Saya adalah orang yang jujur dan jika telah melakukan pembicaraan dengan klub lain, saya pasti diperingatkan oleh klub."

"Saya berharap untuk tetap di Milan, tetapi itu bergantung kepada Presiden Berlusconi. Dia memiliki kata terakhir. Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan presiden, terlepas dari apa yang dikatakan surat kabar. Ia selalu memberikan kepercayaan kepada saya dari beberapa sudut pandang. Jika mereka ingin saya pergi, itu masalah lain, " lanjut Allegri.

"Tidak ada gunanya berbicara tentang masa depan sekarang karena hal-hal akan berubah begitu cepat dalam sepak bola. Saya hanya bisa mengatakan senang di Milan dan memiliki satu tahun lagi di kontrak saya," pungkasnya.