Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumhur Dukung Aktivis Buruh ke Pentas Politik

Kompas.com - 27/04/2013, 17:34 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Dewan Pembina Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) Moh Jumhur Hidayat mendukung adanya mantan pengurus buruh dan aktivis buruh masuk ke pentas politik. Pernyataan itu disampaikan Jumhur ketika memberi sambutan pada HUT ke-21 Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Seluruh Indonesia (KSBSI) di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Sabtu (27/4/2013).

Dalam kesempatan yang sama, Presiden KSBSI Mudhofir mengatakan, dua aktivis buruhnya mencalonkan sebagai calon anggota legislatif. Mereka adalah mantan Presiden KSBSI Rekson Silaban yang mencalonkan diri sebagai Senator DPD RI, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jakarta Deddy Hardianto mencalonkan sebagai DPRD Dapil II Jakarta Utara dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI).

Menurut Jumhur, kaum buruh perlu memiliki calon-calon wakil di parlemen. "Sebaik-baiknya calon yaitu yang Anda kenal dan sepak terjangnya sudah diketahui dan dirasakan oleh anggotanya selama ini. Saya sudah kenal lama Rekson dan beliau pantas untuk anda menangkan," ujar Jumhur yang juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).

Kepada ratusan anggota buruh yang hadir, Jumhur meminta agar mereka berjuang secara bergerilya, dari gorong ke gorong, dari gang ke gang untuk memilih Rekson dan Deddy pada pemilihan umum mendatang.

Dijelaskan Jumhur, sebagai aktivis buruh kekuatan calon-calonnya yang akan masuk sebagai anggota partai politik bukan pada uang, poster dan spanduk. Kekuataan aktivis buruh adalah pada jaringan lintas buruh dan keluarganya. "Anda harus punya calon buruh di DPRD dan Senator," katanya.

Kebesaran KSBSI, lanjutnya, harus berada pada adanya perwakilan di Parlemen yang akan memperjuangkan suara buruh. Jumhur menambahkan, dirinya dan KSBSI sudah teruji pada era penumbangkan rejim Soeharto. "Tidak sedikit aktivis KSBSI yang dipenjara Soeharto," katanya.

Jumhur menambahkan, pilihan masuk menjadi anggota parpol tentu bagus dalam upaya memperjuangkan suara buruh di Parlemen.

Presiden KSBSI Mudhofir menambahkan, agenda utama KSBSI yaitu terus melakukan persatuan kaum buruh di Jakarta dengan agenda perubahan politik melalui kesadaran buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com