Damaskus, Senin
”Para teroris telah meledakkan sebuah bom mobil di kawasan antara Alun-alun Sabaa Bahrat dan Jalan Shahbander,” ungkap televisi nasional Suriah sambil menambahkan, ada informasi awal bahwa ledakan bom tersebut berasal dari serangan bunuh diri.
”Korban sementara dari bom teroris tersebut adalah 15 orang tewas dan 53 orang luka-luka,” kata televisi itu.
Laporan media lain mengatakan, ledakan menyebabkan kerusakan yang luas. Tidak lama setelah ledakan itu terdengar tembakan yang intensif di lokasi serangan tersebut.
Ledakan itu menghancurkan kantor tempat beroperasinya kantor berita Agence France Presse (AFP) di Damaskus dan beberapa bangunan lain di sekitarnya. Jendela-jendela kantor rusak dan terlepas dari dudukannya, tetapi tidak ada karyawan atau pegawai yang terluka.
Puluhan mobil rusak akibat ledakan itu. Beberapa di antaranya hancur tidak bisa dikenali lagi. Petugas pemadam kebakaran bergegas memadamkan api. Media lain mengatakan, ledakan bom itu terjadi di dekat sebuah sekolah. Anak-anak diyakini menjadi korban.
Gambar yang ditayangkan
Seorang perempuan menangis ketika melintasi lokasi ledakan. Banyak orang menangis dan menjerit melihat ada anggota keluarga mereka menjadi korban ledakan itu. Kekuatan ledakan merobohkan pagar di sepanjang trotoar.
Serangan itu terjadi di dekat kantor bank sentral Suriah. Aparat keamanan berusaha menghalangi warga mendekati lokasi ledakan karena khawatir ada ledakan susulan.
Pada 21 Maret lalu, sebuah bom berdaya ledak tinggi juga meluluhlantakkan banyak bangunan di dekat sebuah masjid di Damaskus. Sedikitnya 49 orang tewas dalam ledakan itu.