Margaret Thatcher, Satu-satunya PM Inggris Perempuan

LONDON, KOMPAS.com — Sampai wafat pada usia 87 tahun akibat stroke, Senin (8/4/2013), Margaret Thatcher masih tercatat sebagai perempuan pertama bahkan satu-satunya yang pernah menjadi Perdana Menteri Inggris.

Tak hanya itu, ia adalah perdana menteri terlama di Inggris. Thatcher menjabat tiga periode selama kurun waktu lebih dari 11 tahun dari 1979 hingga 1990.

"Saya tidak menyangka akan ada seorang perempuan perdana menteri seumur hidup saya," ujar Thatcher dalam sebuah wawancara seusai kemenangan pertamanya menjadi perdana menteri pada 1979.

Berdasarkan salah satu biografi, perempuan kelahiran Grantham, kota kecil di timur Inggris, Oktober 1925 itu, memulai debut politiknya saat menyampaikan pidato pada usia 20 tahun. Ia mengenyam pendidikan di Ilmu Kimia Universitas Oxford.

Karier politiknya mulai menanjak saat Thatcher terpilih menjadi Ketua partai Konservatif pada 1975. Saat itu, partainya merupakan oposisi pemerintah.

Empat tahun kemudian, ia mencatat sejarah terpilih menjadi perdana menteri saat partai Konservatif memenangi Pemilu 1979.

Selama kepemimpinannya di periode pertama, ia terkenal saat memerintahkan perang dengan Argentina yang mengklaim Kepulauan Falklands pada 1982.

Kemenangan Inggris merebut kembali Falklands menbuatnya terpilih kembali pada Pemilu 1983. Partai Konservatif meraih suara mayoritas di parlemen hingga 42 persen diikuti Partai Buruh 28 persen dan aliansi Partai Demokrat Liberal yang hanya 25 persen.

Setahun setelah menjabat PM kedua kalinya, ia lolos dari serangan bom yang dilakukan teroris Irlandia (IRA). Thatcher selamat dalam ledakan bom di hotel tempat penyelenggaraan Konferensi Partai Konservatif di Brighton.

Thatcher kembali terpilih menjadi PM ketiga kalinya pada 1987. Namun, sebelum masa pemerintahannya berakhir, ia mengundurkan diri pada 1990 akibat tekanan di internal partai. Kebijakan pajak yang dikeluarkannya dinilai memberatkan dan menimbulkan gejolak di masyarakat saat itu.

Posisi PM kemudian digantikan berturut-turut oleh John Major (1990-1997), Tony Blair (1997-2007), Gordon Brown (2007-2010), dan David Cameron (2010-sekarang).