Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Picu Ketegangan

Kompas.com - 03/04/2013, 03:28 WIB

Siang harinya, sekitar 5.000 warga menghadiri pemakaman para korban di sebuah tempat pemakaman di Yangon. ”Kami baru mengirim dia ke sekolah itu kemarin dan sekarang dia sudah meninggal,” tutur Hla Myint, yang kehilangan seorang keponakan berusia 15 tahun dalam tragedi itu.

Tragedi kebakaran ini terjadi pada saat ketegangan antara kelompok warga mayoritas dan warga minoritas di Myanmar sedang memuncak. Ketegangan itu dipicu kerusuhan komunal yang terjadi di kota Meiktila, Myanmar tengah, dua pekan lalu.

Kerusuhan itu kemudian merambat ke beberapa kota lain dan memakan korban sedikitnya 43 orang tewas dan ratusan bangunan terbakar habis. Sedikitnya 12.000 orang terpaksa mengungsi dalam gelombang kerusuhan yang terjadi.

Kerusuhan sempat menyentuh kawasan pinggir kota Yangon, tetapi tidak sampai meluas sampai ke kawasan pusat bekas ibu kota Myanmar itu. Meski demikian, polisi dan tentara dikerahkan untuk menjaga titik-titik konsentrasi warga minoritas.(AFP/AP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com