Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Berniat Serang Damaskus dari Selatan

Kompas.com - 01/04/2013, 02:38 WIB

Akan tetapi, pasukan oposisi di utara mengalami kesulitan maju dari utara ke selatan menuju Damaskus karena jarak yang cukup jauh, sekitar 400 kilometer. Mereka juga harus melewati beberapa kota yang masih dikuasai pasukan pemerintah.

Pasukan oposisi juga kurang tertarik melakukan mobilisasi gerakan dari perbatasan Lebanon di arah barat karena perbatasan Lebanon dikuasai banyak milisi pro-Assad, seperti Hezbollah dan milisi kiri Lebanon.

Pasukan oposisi selama ini juga telah menyusupkan pasukan dalam jumlah kecil ke Damaskus, tetapi selalu gagal dalam pertempuran karena kalah dalam perimbangan kekuatan dengan pasukan pemerintah di ibu kota Suriah itu.

Menurut kalkulasi pasukan oposisi, dengan menguasai wilayah selatan yang hanya berjarak sekitar 100 kilometer dari Damaskus, mereka akan lebih mudah melakukan mobilisasi pasukan besar-besaran untuk merebut Damaskus.

Wilayah selatan secara politik juga dinilai kondusif karena Pemerintah Jordania dikenal pro- Barat, yang selama ini merupakan pendukung kuat revolusi Suriah.

Harian Asharq Al Awsat edisi Minggu (31/3) mengungkapkan, suplai senjata dari area perbatasan Jordania menuju Provinsi Deraa akhir-akhir ini meningkat.

Menurut harian tersebut, senjata itu berupa senapan otomatis tipe M-60 dan rudal antitank RPG-6 buatan Kroasia yang dibeli Arab Saudi dan Qatar untuk pasukan oposisi Suriah.

Harian tersebut juga mengungkapkan, sebagian besar senjata yang dibeli Arab Saudi dan Qatar diselundupkan lewat Jordania menuju Suriah. Dilaporkan juga, pasukan elite Amerika Serikat melatih milisi pihak oposisi Suriah menggunakan senjata tersebut di Jordania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com