Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Besar Menanti Gillard

Kompas.com - 31/03/2013, 04:34 WIB

Krisis kepemimpinan di Partai Buruh Australia, Kamis (21/3), meninggalkan pekerjaan berat bagi Perdana Menteri Julia Gillard. Ia harus mencari pengganti empat menteri yang dipecat atau mengundurkan diri menyusul pemilihan internal di Gedung Parlemen di Canberra, dua pekan lalu. Hilangnya menteri-menteri tersebut, sedikitnya dua di antaranya termasuk menteri-menteri terbaik yang dipunyai Gillard, jelas akan berpengaruh pada kinerja pemerintahannya.

Kecuali apabila Gillard memiliki kebesaran jiwa untuk mempertahankan beberapa di antara mereka. Namun, tampaknya hal ini tak akan terjadi. Gillard berencana merombak susunan kabinetnya sebelum Maret berakhir. Selain keempat menteri tersebut, empat anggota parlemen pendukung mantan PM Kevin Rudd juga mengundurkan diri.

Seperti diberitakan pekan lalu, Gillard kembali lolos dalam pemilihan internal untuk kedua kali. Kali ini karena pesaing utamanya, Rudd, menolak untuk menantang Gillard.

Para anggota parlemen Partai Buruh yang berjumlah 100 orang (kaukus) hanya memerlukan sedikit waktu dalam sidang untuk memilih kembali Gillard dan Wayne Swan sebagai perdana menteri dan wakilnya. Kaukus ini mempunyai wewenang untuk mengganti perdana menteri.

Lolosnya Gillard mengokohkan reputasinya sebagai pemimpin yang tahan banting. Pada Februari 2012, Gillard memenangi pemilihan internal atas Rudd setelah kudeta internalnya terhadap Rudd pada Juni 2010.

Popularitas menurun

Kini, tantangan terbesar Gillard adalah memenangi pemilu, September mendatang. Popularitas Gillard cenderung menurun sejak ia menjadi PM, menurut sejumlah jajak pendapat akhir-akhir ini.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara tokoh Partai Buruh, terlebih ketika jajak pendapat mengatakan bahwa kemungkinan memenangi pemilu akan lebih besar jika Rudd kembali memimpin Partai Buruh.

Sebagian pendukung Rudd di parlemen memang yakin Partai Buruh akan lebih baik jika dipimpin Rudd. Selain itu, mereka juga merasa kudeta internal 2010 adalah sesuatu yang tidak pantas.

Faktor-faktor ini melahirkan spekulasi pergantian pimpinan yang makin santer dua bulan terakhir. Spekulasi itu mencapai antiklimaks pada pemilihan internal. Gillard kembali memimpin pemerintahan, tetapi para analis meragukan apakah kekompakan Partai Buruh di parlemen akan langgeng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com