Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Putus Telepon Militer dengan Korsel

Kompas.com - 27/03/2013, 17:03 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com — Korea Utara, Rabu (27/3/2013), memutuskan sambungan telepon khusus dengan militer Korea Selatan di tengah terus meningkatnya tensi ketegangan di Semenanjung Korea.

Pemutusan sambungan telepon ini disampaikan seorang pejabat senior militer Korea Utara kepada rekannya di Korea Selatan beberapa saat sebelum sambungan telepon itu diputus.

"Di dalam situasi perang yang bisa pecah setiap saat, tak ada perlunya lagi untuk melanjutkan komunikasi militer utara dan selatan," ujar perwira itu seperti dikutip kantor berita Korea Utara, KCNA.

"Mulai saat ini, komunikasi militer utara dan selatan akan diputus," tambah perwira senior itu.

Pemutusan sambungan telepon militer ini akan memengaruhi operasional kompleks industri Kaesong, Korea Utara, yang didanai Seoul. Sebab, jaringan telepon itu digunakan untuk mengorganisasi pergerakan orang dan kendaraan di kompleks tersebut.

Kompleks industri Kaesong—dibangun 2004 sebagai simbol kerja sama lintas perbatasan—tetap beroperasi meski krisis politik kedua Korea terus menghangat.

Memutus sambungan telepon militer ini merupakan langkah provokasi terbaru Korea Utara yang semakin menambah panas suasana di Semenanjung Korea sejak uji coba peluncuran roket jarak jauh Korea Utara pada Desember tahun lalu, yang diikuti uji coba nuklir pada Februari.

Kedua uji coba itu memicu penambahan sanksi PBB yang justru semakin membuat Korea Utara geram dan terus mengancam akan memulai perang besar-besaran dengan AS dan Korea Selatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com