Bank Siprus Tutup Sampai Kamis

NIKOSIA, KOMPAS.com -- Walaupun sudah mencapai kesepakatan dengan para kreditor internasional mengenai dana talangan, perbankan Siprus masih ditutup hingga Kamis (28/3/2013) mendatang.

Pengumuman mengejutkan dikeluarkan Bank Sentral Siprus, Senin (25/3/2013) malam waktu setempat. Menteri Keuangan Michael Sarris mengatakan, langkah tersebut memang merupakan rekomendasi dari bank sentral.

Menurut Gubernur Bank Sentral Panicos Demetriades, penutupan itu untuk membuat sistem perbankan dapat beroperasi dengan mulus.

Pada pernyataan sebelumnya, Bank Laiki dan Bank of Cyprus akan tetap ditutup hingga Kamis untuk menata restrukturisasi dan merger berdasarkan persyaratan dana talangan. Sementara bank lainnya akan beroperasi dengan normal. Beberapa jam setelah itu, menteri keuangan menyatakan masih menutup seluruh bank.

Pasar saham Eropa yang tadinya menguat, kembali melemah setelah Ketua Eurogroup, Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem mengatakan bahwa pemangkasan dana deposito di bank dengan simpanan di atas 100.000 euro akan menjadi model pemberian talangan di negara lain. Para investor merasa, tidak aman menempatkan dana deposito karena dapat dipotong demi dana talangan.

Presiden Nicos Anastasiades sebelumnya juga mengatakan bahwa akan ada beberapa pembatasan bagi nasabah bank yang ingin bertransaksi "Ini adalah langkah sementara, yang secara bertahap akan dilonggarkan," ujarnya dalam pidato sepulang dari Brussels.