RIYADH, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Senin (25/3/2013), memperingatkan warganya yang ikut bertempur di Suriah, mereka akan ditahan begitu kembali ke tanah airnya.
Juru bicara Kemendagri Arab Saudi, Mayor Jenderal Mansour al-Turki mengatakan melibatkan diri dalam konflik bersenjata di Suriah menyalahi undang-undang negeri itu.
Al-Turki menambahkan, pemerintah Saudi akan menggelar operasi untuk mencegah warganya yang berencana berangkat ke Suriah untuk bertempur di sana. Pemerintah Saudi meyakini sejumlah warganya yang kini bertempur di Suriah sudah bergabung dengan Al-Qaeda.
Dalam konflik bersenjata Suriah yang sudah berlangsung selama dua tahun, sejumlah negara Teluk -termasuk Arab Saudi- menunjukkan dukungannya untuk kelompok oposisi yang memerangi Presiden Bashar al-Assad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.