Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BlackBerry: Android Samsung Tidak Aman

Kompas.com - 25/03/2013, 09:53 WIB

KOMPAS.com Samsung tak akan pernah bisa menawarkan keamanan tingkat tinggi dikarenakan sistem operasi Android yang bersifat terbuka.

Pendapat tersebut dilontarkan oleh CEO BlackBerry Thorsten Heins dalam sebuah wawancara dengan CNet.

Sifat open-source Android, menurut Heins, membuat sistem operasi mobile populer itu rentan diserang malware. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa BlackBerry 10 sejak awal dirancang untuk menjadi platform yang aman.

"Anda tak tahu berapa banyak kunci yang dipasang di pintu depan rumah karena Android itu pada dasarnya terbuka," Heins memberi analogi.

Sisi keamanan memang bukan kelebihan utama sistem operasi Android yang kerap dihinggapi malware. Akibatnya, OS besutan Google ini kesulitan menembus pasar korporasi.

Pandangan tersebut belakangan coba diubah oleh Samsung yang diketahui menggeser fokus kampanye pemasaran untuk lebih menyasar pengguna bisnis. Perusahaan asal Korea itu ingin menekankan bahwa produk-produknya juga bisa digunakan oleh kalangan korporat.

Soal keamanan di perangkatnya, pihak Samsung sendiri memiliki pandangan yang bertolak belakang dengan Heins. "Kami memberikan komitmen dan juga investasi agar perangkat-perangkat kami bisa dipakai dengan aman, baik untuk bermain maupun bekerja," ucap Wakil Presiden Pemasaran Enterprise Samsung Tim Wagner.

Produsen keluarga smartphone Galaxy ini beberapa waktu lalu merilis software sekuriti bernama "Knox" yang memisahkan lingkungan dalam ponsel untuk urusan pekerjaan dan pribadi. Konsep tersebut mirip dengan BlackBerry Balance pada BlackBerry 10.

Biarpun menilai produk saingannya itu tidak aman, Heins menyatakan tak bakal meremehkan Samsung. Menurut pria asal Jerman ini, Samsung boleh jadi akan lebih dipilih oleh perusahaan dengan kebijakan bring-your-own-device (BYOD) yang liberal dan tidak membutuhkan keamanan ekstra ketat.

Namun untuk pelanggan yang sangat memprioritaskan sekuriti, tambah Heins, Samsung saja tak akan cukup. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

    Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

    e-Business
    Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

    Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

    e-Business
    Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

    Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

    e-Business
    ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Dijual ke Amerika

    ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Dijual ke Amerika

    e-Business
    Menerka Misi Tersembunyi Lawatan Bos Apple ke Indonesia, Vietnam, dan Singapura

    Menerka Misi Tersembunyi Lawatan Bos Apple ke Indonesia, Vietnam, dan Singapura

    e-Business
    Daftar 5 iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Ada iPhone 11, iPhone XR, dll

    Daftar 5 iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Ada iPhone 11, iPhone XR, dll

    e-Business
    Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

    Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

    e-Business
    Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Ancam Blokir TikTok di AS

    Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Ancam Blokir TikTok di AS

    e-Business
    Pangsa Pasar iPhone Meredup di China, Takluk dari Pemain Lokal

    Pangsa Pasar iPhone Meredup di China, Takluk dari Pemain Lokal

    e-Business
    Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

    Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

    e-Business
    Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

    Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

    e-Business
    Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

    Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

    e-Business
    Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

    Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

    e-Business
    Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

    Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

    e-Business
    Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

    Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com