Pasar Tunggal ASEAN 2015 Perlu Diantisipasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengingatkan agar seluruh pemangku kepentingan bersiap dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015. Dampak negatif dan positif dari realisasi pasar tunggal ASEAN tersebut harus diantisipasi. " Tujuannya supaya tidak ada lagi kisah sedih kegagalan seperti pada praktek ACFTA," katanya.

Gita mengatakan, sosialisasi soal MEA harus intensif. Hal itu membutuhkan peran aktif pemerintah daerah. Dengan pemahaman memadai diharapkan masing-masing pihak bisa melakukan berbagai persiapan.

Ada empat pilar MEA. Pertama, menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan pusat produksi. Kedua, menjadi kawasan ekonomi yang kompetitif. Ketiga, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang seimbang, dan pilar keempat adalah integrasi ke ekonomi global.