Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Street View, Google Didenda Rp 67 Miliar

Kompas.com - 13/03/2013, 13:42 WIB

Deliusno/KompasTekno Mobil Google Street View di arena Pekan Produk Kreatif Indonesia 2012

KOMPAS.com — Google harus membayar 7 juta dollar AS atau sekitar Rp 67 miliar kepada 38 negara bagian di AS dan District of Columbia. Dalam proyek pemetaan panorama Street View, Google diduga mengumpulkan password dan data pribadi dari jaringan nirkabel WiFi.

Sejak 2008, mobil Google Street View dituduh mencuri data WiFi dari rumah-rumah yang dilewatinya. Menurut Google, hal ini disebabkan oleh kesalahan sepotong kode pemrograman di software mobil Street View. Perusahaan mesin pencari ini berjanji tak akan menggunakan data-data itu dalam layanannya.

Mulanya, mobil Street View hanya ingin mengumpulkan sebatas nama jaringan WiFi dan nomor router, untuk mengembangkan layanan berbasis lokasi dan peta. Namun ternyata, mobil Street View juga mengumpulkan pesan e-mail, alamat situs, dan password.

"Para pemimpin proyek tidak pernah menginginkan data itu, tidak menggunakan, bahkan tidak melihat data itu," ujar juru bicara Google seperti dikutip dari Reuters.

Jaksa Agung Connecticut George Jepsen, yang memimpin kasus ini, mengatakan bahwa Google akan menghapus data yang mereka kumpulkan di Amerika, Selasa (12/3/2013).

Sebagian pihak mengkritik kecilnya jumlah denda yang harus dibayar Google. Uang sebesar 7 juta dollar AS merupakan sebagian kecil dari pendapatan Google yang mencapai 50,2 miliar dollar AS pada 2012, dengan laba bersih 10,7 miliar dollar AS.

"Dengan pendapatan 100 juta dollar AS per hari, denda jumlah kecil itu tidaklah cukup untuk mencegah perilaku buruk Google," kata Steve Pociask, Presiden American Consumer Institue.

Di Indonesia, Google menggelar proyek Street View di Jakarta pada November 2012. Proyek ini akan dilanjutkan ke beberapa kota lain. Jika ada pihak yang merasa privasinya terganggu, maka Google membuka diri untuk segala macam pengaduan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Dijual ke Amerika

ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Dijual ke Amerika

e-Business
Menerka Misi Tersembunyi Lawatan Bos Apple ke Indonesia, Vietnam, dan Singapura

Menerka Misi Tersembunyi Lawatan Bos Apple ke Indonesia, Vietnam, dan Singapura

e-Business
Daftar 5 iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Ada iPhone 11, iPhone XR, dll

Daftar 5 iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Ada iPhone 11, iPhone XR, dll

e-Business
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Ancam Blokir TikTok di AS

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Ancam Blokir TikTok di AS

e-Business
Pangsa Pasar iPhone Meredup di China, Takluk dari Pemain Lokal

Pangsa Pasar iPhone Meredup di China, Takluk dari Pemain Lokal

e-Business
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com