Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Afganistan Tuduh Taliban dan AS Bekerja Sama

Kompas.com - 11/03/2013, 08:22 WIB

KOMPAS.com — Presiden Afganistan Hamid Karzai, Minggu (10/3/2013), mengatakan, serangan bunuh diri hari Sabtu, menunjukkan bahwa Taliban melakukan hal itu demi kepentingan Amerika.

Konferensi pers yang sedianya akan diadakan oleh Menteri Pertahanan Amerika yang baru Chuck Hagel di Kabul, Afghanistan, dibatalkan karena adanya masalah keamanan.

Pejabat Amerika tidak menjelaskan masalah keamanan yang dimaksud. Namun kemarin, dua serangan bunuh diri, satu di Kabul dan satu lagi di Khost, Afganistan timur, menewaskan 19 orang. Serangan di Kabul itu ditujukan pada Kementerian Pertahanan Afghanistan, ketika Hagel baru tiba di negara itu.

Presiden Afganistan Hamid Karzai hari Minggu menuduh Taliban dan Amerika bekerja sama untuk meyakinkan warga Afganistan bahwa aksi-aksi kekerasan akan bertambah buruk kalau pasukan asing ditarik dari negara itu tahun depan.

Tuduhan itu dibantah dengan tegas oleh komandan pasukan Amerika di Afghanistan. Jenderal Joseph Dunford mengatakan, “Kami telah berjuang dengan keras selama 12 tahun dan menumpahkan banyak darah, dan kami tidak pernah berpikir untuk memanfaatkan kekerasan dan ketidakstabilan untuk kepentingan kami.”

Karzai mengatakan dalam pidato televisi, serangan bunuh diri yang menewaskan 19 orang hari Sabtu, menunjukkan bahwa Taliban melakukan hal itu demi kepentingan Amerika.

Taliban, kata Karzai, berusaha menakut-nakuti rakyat bahwa serangan-serangan semacam ini akan terus terjadi jika pasukan asing ditarik dari negara itu.

Hamid Karzai sebelum ini pernah mengancam akan bergabung dengan Taliban, dan menyebut pasukan NATO sebagai tentara pendudukan yang hanya ingin menjarah kekayaan negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com