Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/03/2013, 05:38 WIB
EditorErvan Hardoko

VATICAN CITY, KOMPAS.com — Vatikan mulai memasang cerobong asap khusus di atas Kapel Sistine untuk persiapan sidang konklaf yang akan digelar pada Selasa (12/2/2013).

Melalui cerobong asap khusus itulah, nanti akan diketahui apakah ke-115 kardinal dari seluruh dunia itu sudah berhasil memilih paus baru atau belum.

Kardinal Perancis Andre Vingt-Trois, kepada AFP, mengatakan bahwa ada sekitar "setengah lusin kandidat kuat" untuk menjadi pemimpin umat Katolik yang baru.

Uskup Agung Milan Kardinal Angelo Scola selama ini dianggap sebagai salah satu kandidat kuat bersama Kardinal Marc Ouellet dari Kanada dan Odilo Scherer dari Brasil.

Nama-nama lain yang tak boleh dikesampingkan, misalnya Peter Erdo (Hungaria), Jose Francisco Robles Ortega (Meksiko), Christoph Schoenborn (Austria), dan Albert Malcolm Ranjith (Sri Lanka).

Satu nama lagi yang kerap disebut adalah Uskup Agung Manila Luis Antonio Tagle yang cukup populer dan masih berusia terbilang muda dengan kemampuan pastoral yang mumpuni.

"Masalah dalam konklaf kali ini adalah tidak adanya seorang kandidat terkuat seperti Joseph Ratzinger pada 2005," kata pakar masalah Vatikan dari harian National Catholic Reporter, John Allen.

Pemungutan suara putaran pertama akan digelar pada Selasa (12/3/2031), setelah semua kardinal menginap di Vatikan. Nantinya, para kardinal ini akan benar-benar diisolasi selama konklaf berjalan dan akan menggelar misa khusus "Demi Pemilikan Uskup Agung Roma" di Basilika Santo Petrus.

Para kardinal lalu akan mengambil sumpah menjaga kerahasiaan konklaf pada pukul 15.45 waktu setempat. Aturan menjaga rahasia juga berlaku di tempat mereka menginap di St Martha House. Di sana semua jendela akan ditutup dan telepon hanya bisa digunakan untuk keperluan internal.

Surat suara pemilihan biasanya akan dibakar antara pukul 11.00-18.00 GMT. Jika asap yang terlihat dari cerobong berwarna hitam, maka itu berarti kuorum dua pertiga suara belum tercapai. Sementara itu, jika asap berwarna putih, maka itu berarti paus baru sudah terpilih.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke