Dewan Keamanan PBB meminta pasukan PBB dibebaskan tanpa syarat dengan segera. Duta Besar Rusia untuk PBB, yang juga Presiden Dewan Keamanan PBB, Vitaly Churkin mengatakan, penangkapan pasukan perdamaian tidak bisa diterima. UNDOF adalah pasukan tak bersenjata dengan tugas yang tidak ada hubungannya dengan konflik Suriah.
”Berdasarkan penjelasan yang kami terima, tak ada pertempuran antara penculik dan pasukan perdamaian,” tuturnya.
Churkin mendesak negara-negara yang memiliki pengaruh pada oposisi Suriah untuk membantu membebaskan anggota UNDOF. Ia tak menyebut negara yang dimaksud, tetapi Qatar, Arab Saudi, dan Turki diketahui memberikan bantuan militer kepada pasukan oposisi Suriah.
Wakil juru bicara PBB, Eduardo del Buey, mengatakan, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengecam keras penangkapan itu. Menurut Del Buey, penangkapan dilakukan sekitar 30 pejuang bersenjata.
Seseorang yang diidentifikasi bernama Abu Qaed al-Faleh, juru bicara Martyrs of Yarmouk Brigades, mengumumkan, pihaknya menahan pasukan tersebut sampai Presiden Suriah Bashar al-Assad menarik pasukannya dari Jamlah.