Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2013, 19:15 WIB
EditorErvan Hardoko

BEIJING, KOMPAS.com — Empat anggota geng kriminal Asia Tenggara yang membunuh 13 pelaut China di Sungai Mekong menjalani hukuman mati, Jumat (1/3/2013). Stasiun televisi China, CCTV,  bahkan menyiarkan secara langsung saat keempat terpidana mati itu digiring keluar dari selnya menuju tempat eksekusi.

Naw Kham, seorang pemimpin geng penyelundup narkoba asal Myanmar, dan tiga orang rekannya, menerima hukuman suntikan mati. Dalam tayangan langsung itu, terlihat jelas raut ketakutan di wajah mereka saat digiring menuju lokasi eksekusi.

Dalam siaran langsung itu, Naw Kham (43) sempat terlihat tersenyum sebelum petugas mengikatnya dan menggiringnya dari penjara Kunming di Provinsi Yunnan.

Dia kemudian dimasukkan ke dalam sebuah mobil minibus dan dibawa pergi. Sementara rekan-rekannya Hsang Kham (61) asal Thailand, Yi Lai (55), dan Zha Xika (28) dari Laos menyusul di belakangnya. Wajah dua terpidana yang lebih tua terlihat muram, sementara yang muda tak kuasa menahan ketakutan.

Rindu ibu

Awal pekan ini, CCTV sempat mewawancarai Naw Kham. Dalam wawancara itu, Naw Kham menyatakan dia merindukan ibunya.

"Saya rindu ibu. Di Segi Tiga Emas, orang baik bisa menjadi jahat. Anda tak akan kuasa menahan godaannya," kata Kham.

"Saya harap anak-anak saya tak mengikuti jejak ayahnya. Saya harap mereka memiliki masa depan yang lebih baik dan berharap mereka belajar keras," sambung dia.

Saat diperlihatkan foto keluarga para pelaut yang dibunuhnya, Kham menyatakan kesedihannya.

"Saya sudah mengirim uang secukupnya untuk keluarga korban. Kesedihan mereka sama seperti yang saya rasakan. Saya juga punya anak. Saya ingin bersama anak-anak saya hingga tua," ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com