Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Australia Cari Ayah Kandungnya Lewat Facebook

Kompas.com - 19/02/2013, 19:58 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com - Seorang gadis Australia Michelle Trestrail (18) yang sedang berusaha mencari ayah kandungnya lewat Facebook telah menjadi sensasi baru di sosial media tersebut.

Sejak Trestrail memasukkan fotonya di Facebook hari Senin (18/2/2013) sore, foto tersebut sudah disebarkan sebanyak 5.100 kali - setiap 15 detik sekali. Di dalam foto itu, Trestrail memegang sebuah plakat tulisan tangan berisi informasi bahwa dia sedang mencari ayah kandungnya, yang belum pernah ditemuinya.

"Saya sedang mencari ayah saya sebenarnya. Namanya adalah Michael Martin, dan itulah informasi yang saya tahu. Tampaknya dia tidak tahu bahwa saya hidup," bunyi plakat tersebut.

"Tolong sebarkan. Saya ingin menemukan ayah saya. Tolonglah." demikian lapor situs Adelaide Now hari Selasa (19/2). Trestrail sekarang ini tinggal di Port Pirie, 225 km dari ibukota negara bagian South Australia, Adelaide.

Dalam plakat itu, Trestail mengatakan dia lahir di Rumah Sakit Lyell McEwin, di Adelaide. Ketika bayi, dia diadopsi oleh orang tua angkatnya, sehingga juga tidak mengenal ibu kandungnya.

Menurutnya, dia mengetahui adanya ayah kandung tiga tahun lalu, karena dia harus memasukkan akte kelahiran guna mencari kerja. "Ketika saya baca, saya baru menyadari namanya beda dengan nama orang tua angkat saya, yang saya sangka adalah ayah kandung selama ini." katanya.

"Sejak saat itu, saya berusaha mencari keberadaan ayah itu. Orang-orang mengatakan saya tidak bisa melakukan apapun sampai saya berusia 18 tahun. Nah sekarang saya 18 tahun, saya ingin mengetahui keberadaannya."

Menurut Adelaide Now, sekarang para pengguna Facebook di seantero Australia dan bahkan sampai ke Kairo, Mississippi (AS) dan Kanada berusaha membantu mencari pria yang disebut Trestrail sebagai ayah kandungnya yang bernama Michael Martin.

Nama ini diberikan oleh ibu kandungnya Jennifer Trestail. Trestrail memperkirakan ayahnya berusia sekitar 40 tahunan, dan mungkin tidak tahu bahwa Trestail ada, karena ayah dan ibunya berpisah sebelum dia lahir.

"Saya berharap akan bisa bertemu dengan dia, dan saya berharap dia tahu bahwa saya hidup." kata Trestrail. "Saya berharap dia selama 18 tahun terakhir selalu berpikir "apakah anak saya hidup". Saya berharap dia orang baik-baik yang ingin bertemu saya." tambahnya lagi.

Trestrail sekarang tinggal bersama pacar dan keluarganya dan sedang menjalani pelatihan untuk menjadi koki. Mengenai kemungkinan bahwa dia tidak akan bertemu dengan ayahnya, Trestrail mengatakan dia merasa terbantu dengan dukungan dari begitu banyak pengguna Facebook.

"Saya senang dan bangga banyak orang baik yang berusaha membantu. Mudah-mudahan saja, semuanya berakhir dengan baik." katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com