Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Optimisme Pebisnis Indonesia Turun

Kompas.com - 05/02/2013, 15:26 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks tendensi bisnis pengusaha Indonesia mengalami penurunan pada kuartal IV-2012. Hal ini disebabkan ada beberapa sektor bisnis yang mengalami penurunan.

"Secara umum kondisi bisnis di Indonesia meningkat di semua sektor kecuali sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan," kata Kepala BPS Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Menurut Suryamin, Indeks Tendensi Bisnis adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis (STB) yang dilakukan BPS bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI). ITB merupakan indeks yang menggambarkan kondisi bisnis dan perekonomian pada kuartal berjalan dan perkiraan pada kuartal mendatang.

Pada kuartal IV-2012 lalu, nilai ITB sekitar 105,29. Sementara pada kuartal III-2012 masih sebesar 107,43. Ini artinya, nilai tingkat optimisme pebisnis mengalami penurunan.

Khusus empat sektor yang mengalami penurunan, Suryamin menjelaskan bahwa nilai ITB pada sektor tersebut hanya 95,65. Sementara kondisi bisnis tertinggi justru ada di sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan dengan nilai ITB mencapai 108,92. Untuk kenaikan optimisme bisnis di kuartal IV-2012 ini ditopang oleh peningkatan pendapatan usaha dengan nilai ITB 107,3, rata-rata jam kerja (dengan nilai ITB 106) dan penggunaan kapasitas produksi atau usaha (dengan nilai 104,92).

Untuk kuartal I-2013, BPS memprediksi nilai ITB akan lebih rendah dibandingkan pencapaian kuartal IV-2012 lalu. Hal ini disebabkan penurunan di sektor industri pengolahan. "Prediksi nilai ITB di kuartal I-2013 hanya 104,44," tambahnya.

BPS memproyeksikan bahwa keempat sektor yang di kuartal sebelumnya mengalami perlambatan (pertanian, peternakan, perikanan dan kehutan) akan mengalami kenaikan nilai ITB mencapai 110,98 di kuartal I-2013.

Dilihat dari variabel pembentuknya, kondisi bisnis di kuartal I-2013 akan mengalami peningkatan disebabkan karena order dalam negeri, harga jual produk dan order barang input. Sementara order dari luar negeri diproyeksikan stagnan.

Survei tendensi bisnis dilakukan setiap kuartal di beberapa kota besar terpilih di seluruh Indonesia. Jumlah sampel survei ini sekitar 2.500 perusahaan besar dan sedang dengan responden pimpinan perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com