Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Kelar, Upah "Melar"

Kompas.com - 04/02/2013, 20:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Unjuk rasa buruh pertanian yang berujung bentrok dan kekerasan massal di Afrika Selatan terbilang berbuah manis. Soalnya, Menteri Tenaga Kerja Afrika Selatan Mildred Oliphant sebagaimana warta Asosiasi Pers Afrika Selatan (SAPA) pada Senin (4/2/2013), langsung mengumumkan kenaikan upah minimum menjadi 105 rand atau sekitar 12 dollar AS per hari.

Awalnya, upah tersebut berada di posisi 69 rand atau setara dengan 7,8 dollar AS. Alhasil, upah itu "melar" 36 rand tiap hari. "Kenaikan ini menyesuaikan dengan tingkat inflasi,"kata Oliphant.

Tadinya, para pekerja meminta kenaikan hingga 150 rand per hari atau setara dengan 17 dollar AS. Tahun silam, bentrok unjuk rasa itu sudah menewaskan sedikitnya dua orang. Saat protes pada Januari lalu, polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah penunjuk rasa.

Perkebunan anggur di Provinsi Cape Barat adalah lokasi demonstrasi paling keras. Provinsi itu merupakan pusat industri anggur terkemuka di Afrika Selatan. Di situ, para pekerja kebanyakan mencari nafkah di perkebunan apel dan buah-buahan lainnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com