Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Berambisi Kirim Astronot Pada 2020

Kompas.com - 29/01/2013, 12:53 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi kepada televisi pemerintah, Selasa (29/1/2013), mengatakan keberhasilan negeri itu mengirimkan seekor kera ke angkasa luar dan kembali dengan selamat ke Bumi merupakan langkah besar dari ambisi Iran mengirim misi angkasa luar berawak pada 2020.

"Kesuksesan ini adalah langkah pertama menuju misi berawak untuk menaklukkan angkasa luar dan kesuksesan ini juga merintis jalan untuk langkah lainnya," kata Vahidi sembari menambahkan bahwa proses untuk mengirim manusia ke angkasa luar masih panjang.

"Kesuksean ini menyusul kesuksesan sebelumnya saat meluncurkan wahana angkasa berisi makhluk hidup," tambah Vahidi, merujuk peluncuran tikus, kura-kura dan cacing ke angkasa luar.

"Kera yang dikirim dalam peluncuran ini mendarat dengan selamat dan hidup. Ini adalah langkah maju bagi para ilmuwan Iran," Vahidi menegaskan.

Stasiun televisi pemerintah Iran menayangkan rangkaian foto kapsul angkasa luar dan seekor kera yang dipakaikan rompi dan kemudian dimasukkan ke sebuah perangkat yang mirip kursi balita di dalam mobil.

Upaya pengiriman kera ke angkasa luar pernah dilakukan Iran pada 2011 namun berakhir dengan kegagalan. Tidak ada keterangan resmi soal kegagalan ini.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan pihaknya tak bisa mengkonfirmasi apakah peluncuran wahana angkasa luar Iran itu benar-benar sudah terlaksana.

"Namun, kami sudah mengamati perkembangan teknologi angkasa luar Iran," papar Nuland.

"Setiap peluncuran wahana yang bisa mencapai orbit Bumi sama dengan pengembangan misil balistik jarak jauh. Teknologi keduanya sama dan bisa saling digunakan," tambah Nuland.

Nuland menambahkan sesuai Resolusi PBB 1929 maka Iran dilarang melakukan kegiatan seperti peluncuran wahana angkasa luar seperti ini.

Misi peluncuran satelit Iran sebelumnya yaitua Omid (Februari 2009), Rassad (Juni 2011), dan Navid (Februari 2012), memicu kecaman negara-negara Barat yang menuduh Teheran tengah melakukan provokasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com