Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguatan Ekonomi China, Rupiah Siap Naik Tipis

Kompas.com - 11/01/2013, 08:11 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah masih terus tertekan dengan volatilitas yang tinggi. Namun, sentimen positif dari penguatan perekonomian China diperkirakan dapat mengangkat posisi rupiah secara terbatas, Jumat (11/1/2013).

Pada perdagangan kemarin rupiah kembali melemah, ditutup di level Rp 9.867 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg). Sementara itu, sebagian besar bursa Asia kemarin masih menguat, tetapi bursa Indonesia (IHSG) masih turun 1,04 persen ke level 4.317,37.

Adapun harga minyak mentah naik. Harga Brent naik menjadi 111,89 dollar AS per barrel (0,12 persen) dan harga WTI menjadi 94,05 dollar AS per barrel (0,25 persen).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, menyatakan, pasar AS masih naik, sedangkan pasar Eropa sebagian turun. Pasar Asia hari ini kemungkinan menguat terlihat dari index future Asia yang naik setelah keluarnya data ekonomi China.

"Rupiah kemungkinan bisa menguat kembali pada kisaran Rp 9.670-Rp 9.690 per dollar AS," kata Lana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com