“Sepak terjang pertama kami pada bisnis souvenir mulai pada 1960-an dan meningkat pada 1970-an saat mereka menyadari banyak perusahaan swasta menggunakan property organisasi untuk menjual souvenir murahan tanpa ada keuntungan yang kembali pada kami.”
Museum meraup untung 2,5 juta pounds setiap tahun dari outlet-outlet resmi dan turis asing menyumbang 35 persen dari pendapatan itu. Pembeli yang “paling antusias” adalah turis Perancis, Italia, Spanyol, Brasil, Meksiko dan China.
Dan angka ini tidak meliputi benda-benda seperti kaos Mind the Gap dan serbet peta Tube yang dijual di banyak toko dan kios di seluruh London.
Jadi saat Underground berulang tahun yang ke 150, akankah kita melihat ikon ini berubah? “Kami berpendapat jika suatu barang tidak rusak, anda tidak perlu memperbaikinya. Ikon ini memiliki nilai setara dengan emas bagi perusahaan kami,” kata Ashworth.
“Saya rasa kami akan mempertahankan tampilan ini saat kami melanjutkan layanan kami hingga 100 tahun mendatang.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.