Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Thailand Tangkap "Penembak" Turis Inggris

Kompas.com - 02/01/2013, 21:53 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Kepolisian Thailand, Rabu (2/1/2013), menyatakan telah menahan seorang pria Thailand terkait kematian seorang turis Inggris akibat tembakan saat merayakan pergantian tahun di pulau wisata Koh Pangan.

Tersangka berusia 26 tahun itu diduga melepaskan tembakan saat bertengkar dengan sekelompok warga Thailand lainnya di sebuah bar di pulau Koh Pangan. Peluru yang keluar dari senjata api pria itu kemudian mengenai Stephen Ashton yang sedang berada di pantai.

"Dia dijerat pasal pembunuhan, meskipun tersangka menyatakan tidak mengincar turis Inggris itu. Menembakkan senjata api, siapapun sasarannya, tetap berniat membunuh," kata Kepala Kepolisian Provinsi Surat Thani, Kietpong Khaosa-ard.

Tersangka yang ditangkap Selasa (1/1) malam di kediamannya, juga dijerat pasal kepemilikan senjata api ilegal.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan sudah memberi bantuan kepada keluarga Stephen Ashton yang sangat terpukul dengan kabar buruk ini.

"Dia (Stephen) diambil dari kami dengan cara yang sangat kejam dan tragis. Dia hanya turis tak bersalah yang sedang merayakan tahun baru," kata keluarga Stephen melalui Kemenlu Inggris.

Koh Pangan adalah sebuah pulau wisata di Teluk Thailan di dekat Koh Samui yang dikunjungi ribuan turis setiap tahunnya terutama untuk menikmati pesta bulan purnamanya yang terkenal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com