Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecemasan Jurang Fiskal Masih Tekan Harga Minyak

Kompas.com - 24/12/2012, 08:32 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga kontrak minyak dunia diperdagangkan mendekati level terendah dalam sepekan terakhir di New York. Berdasarkan data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 07.48, Senin (24/12/2012) waktu Singapura, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Februari berada di level 88,64 dollar AS per barel atau turun 2 sen di New York Mercantile Exchange.

Harga minyak tak banyak mencatatkan perubahan setelah merosot 1,6 persen pada 21 Desember lalu. Hal itu dipicu oleh kecemasan investor bahwa para penentu kebijakan AS akan gagal mencapai kata sepakat dalam fiscal cliff pada akhir tahun nanti. Kondisi itu dapat memicu perekonomian AS jatuh ke jurang resesi.

Sekadar mengingatkan, pada 21 Desember lalu, harga minyak menurun 1,47 dollar AS menjadi 88,66 dollar AS per barel. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 6 Desember 2012. Sementara, jika dihitung, harga minyak sudah merosot 10 persen pada tahun ini.

"Mata setiap investor tengah tertuju pada krisis fiskal di AS. Sepertinya, proses negosiasi fiscal cliff masih mandek pada akhir pekan lalu dan pasar minyak bereaksi negatif mengenai hal tersebut," papar Robin Mills, head of consulting Manaar Energy Consulting and Project Management yang berbasis di Dubai.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Februari berada di posisi 109,02 dollar AS sebarel atau naik 5 sen di ICE Futures Europe exchange di London. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com