Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Referendum Kedua di Mesir

Kompas.com - 22/12/2012, 06:14 WIB

Para anggota dewan konstituante juga ikut mendorong rakyat memberi suara ”Ya” atas rancangan konstitusi baru itu. Salah satu anggota dewan konstituante, Muhammad Naji Darbalah, mengungkapkan, semua pihak dan lembaga memiliki keistimewaan dalam rancangan konstitusi itu. Menurut dia, justru lembaga kepresidenan dan Presiden Mursi dikurangi wewenangnya dalam rancangan konstitusi baru itu.

Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah Sisi, dalam pertemuan dengan para perwira militer, Kamis lalu, menegaskan, militer wajib mengamankan jalannya referendum untuk menjamin warga Mesir bebas menggunakan haknya.

Jaksa Agung Talaat Ibrahim meninjau ulang keputusannya mengundurkan diri dari jabatannya. Ibrahim dilantik sebagai jaksa agung pada akhir November.

Penunjukan Ibrahim sebagai jaksa agung oleh Mursi menuai protes keras dari jajaran kejaksaan dan lembaga yudikatif karena penunjukan itu dilakukan menggunakan dekrit Presiden Mursi yang kontroversial.

Ibrahim, Senin lalu, berjanji akan mengundurkan diri. Namun, Kamis, ia mengaku keputusan itu diambil dalam keadaan terpaksa saat kantornya dikepung massa pemrotes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com