Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Serahkan Bantuan Sejuta Dollar AS ke Palestina

Kompas.com - 02/12/2012, 20:16 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Komisi I DPR RI memberikan bantuan materi dengan total lebih dari satu juta dollar Amerika Serikat atau hampir Rp 12 miliar kepada rakyat Palestina dalam kunjungan mereka ke Jalur Gaza, Senin (26/11/2012).

"Kedatangan Komisi I untuk menunjukkan empati terhadap rakyat Palestina serta memantau sejauh mana perkembangan situasi di sana," ujar anggota Komisi I DPR RI Luthfi Hassan Ishaq, Minggu (2/12/2012) di Bekasi.

Menurut Luthfi, bantuan tersebut terbagi atas dua termin. Bantuan sebesar 750.000 dollar AS pada termin pertama telah diserahkan dan bantuan 500.000 dollar AS pada termin berikutnya masih bergulir.

Luthfi mengatakan, bantuan itu diserahkan langsung kepada pemerintah Palestina oleh sejumlah perwakilan Komisi I, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dan 12 personel dari lima lembaga kemanusiaan Indonesia. "Saya sendiri sempat mengatur pemberangkatan untuk bertemu Perdana Menteri Palestina. Tapi perjalanan saya hanya sampai Mesir dan kembali ke Indonesia karena ada kepentingan mendadak," katanya.

Luthfi mengapresiasi hak yang diberikan negara internasional untuk menjadikan Palestina hadir di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pengamat non-anggota. Ini menunjukkan pengakuan PBB terhadap Palestina sebagai negara meskipun belum merdeka. Ia menambahkan, hingga kini Israel masih menduduki wilayah Tepi Barat dengan mendirikan sejumlah posko militer. "Di Gaza sudah tidak ada Israel, tapi masih berlaku embargo. Masyarakat hanya bisa keluar masuk sedikit dari Mesir," ujarnya.

Kunjungan 12 orang anggota Komisi I DPR RI ke Palestina itu sempat menuai kontroversi. Di dalam rencana perjalanan, rombongan Komisi I terlebih dulu akan berkunjung ke Kairo, Mesir. Di sana, tim akan bertemu dengan Perdana Menteri Mesir dan Komisi Luar Negeri Parlemen Mesir. Kunjungan ke Mesir dilakukan karena negara itu dinilai memiliki peran yang semakin penting dalam mencari solusi konflik Palestina-Israel.

Dari Kairo, rombongan ini akan menuju Gaza dan direncanakan bertemu langsung dengan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyya. Di Gaza, Komisi I akan mengunjungi rumah sakit bantuan rakyat Indonesia dan akan menyerahkan bantuan dana. Selanjutnya, rombongan Komisi I juga akan bertolak ke Amman, Yordania untuk bertemu dengan Duta Besar RI di Amman yang juga membawahi Palestina untuk mengonfirmasi rencana pemerintah membuka kantor perwakilan RI di Palestina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com