Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Monyet dari Bali, Pelajar Australia Dikecam

Kompas.com - 02/12/2012, 19:41 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com- Seorang pelajar Australia yang membeli seekor monyet ketika merayakan kelulusan sekolahnya di Bali berjanji tidak akan membeli binatang lagi ketika sedang liburan. Ini karena berita soal pembelian tersebut menimbulkan keributan dan kecaman di Australia.

Dengan sekitar 6.000 pelajar yang merayakan kelulusan sekolah menengah mereka di Bali dalam beberapa pekan terakhir, media massa Australia juga mengirim wartawan untuk memantau tingkah laku mereka.

Tingkah para pelajar yang disebut schoolie ini menarik perhatian, mulai dari pesta minuman keras, naik motor tanpa helm, pesta di berbagai klub, sampai dengan mencoba narkoba.

Chris Chaplin (18) menarik perhatian setelah dia membeli seekor monyet bernama Dunstan dari seorang pedagang di Jalan Kuta, seharga 100 dolar (1 juta rupiah), dua minggu lalu. "Saya mendapatkan begitu banyak kritikan karena orang-orang mengatakan saya mendukung perdagangan ilegal monyet." kata Chaplin setelah kembali ke Australia seperti dilaporkan mingguan Sunday Herald Sun, Minggu (2/12/2012).

"Tetapi sebenarnya Dunstan akan mati di kurungan kalau saya tidak membeli dia." lanjut Chaplin.

Kelompok pecinta binatang Australia mengatakan, tindakan Chaplin "sangat tidak bertanggung jawab", dan mereka menyampaikan keprihatinan mengenai nasib monyet tersebut.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, situs Bali News dan Views juga menulis pendapat mendesak agar DPRD Bali membuat aturan guna melarang penjualan monyet kepada turis asing.

"Sudah waktunya orang tua di Australia mengajar anak-anak mereka tidak saja untuk menghormati orang lain, namun juga menghormati alam. Monyet bukanlah mainan." tulis situs tersebut.

"Bagaimana rasanya anak-anak itu bila mereka dipasang tali di leher  mereka, dan hanya boleh duduk di pojokan kamar hotel, dengan kotoran berserakan," lanjutnya.

Menurut laporan, Dunstan sempat beberapa waktu ditaruh di kamar mandi hotel murid sekolah asal Newcastle tersebut sebelum kemudian diikat di luar kamar, dan diberi makan pisang, susu formula dan air. Nasibnya tidak jelas sekarang.

Para pelajar yang membeli Dunstan mengatakan, mereka menyerahkan monyet tersebut kepada seorang gadis di luar sebuah rumah sakit di mana sang gadis hendak mendapatkan suntikan rabies tanggal 25 November lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com