Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yingluck Terancam Mosi

Kompas.com - 26/11/2012, 05:08 WIB

Aparat juga menangkap dan menahan sedikitnya 138 demonstran, yang saat kejadian nekat merangsek dan ingin menerobos barikade aparat, termasuk dengan menggunakan sebuah truk.

Pada hari Minggu, kepolisian mengaku telah membebaskan sedikitnya 137 orang yang mereka tangkap sebelumnya. Hanya tinggal satu orang, yakni sopir truk yang digunakan untuk mencoba mendobrak barikade polisi tersebut, yang dikenai tuduhan melanggar hukum keamanan khusus. Hukum keamanan dalam negeri diterapkan untuk menghadapi unjuk rasa tersebut.

Juru bicara kepolisian, Mayor Jenderal Piya Utayo, mengatakan, lima orang petugasnya terluka dalam kejadian itu, dua di antara mereka terluka parah.

Menurut Piya, pihaknya juga menemukan barang bukti berupa berbagai senjata tajam dan peluru yang disita dari para pengunjuk rasa.

Pemimpin aksi unjuk rasa, Boonlert, berjanji akan berupaya sekuat tenaga mendongkel Yingluck dari kursi kekuasaan. Dia dengan semangat memimpin yel-yel mendesak Yingluck turun.

Aksi unjuk rasa kali ini digelar di dekat Royal Plaza Bangkok, tak jauh dari gedung parlemen. Lokasi ini di masa lalu juga dikenal menjadi tempat pelaksanaan banyak aksi unjuk rasa besar.

(AFP/AP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com